Friday 31 May 2024

Tindakan Kekerasan Terhadap Anak


Pada hakikatnya manusia dikenal sebagai  makhluk sosial yaitu makhluk yang selalu berhubungan dengan orang lain, dalam hal ini bahwa setiap manusia tidak dapat hidup sendiri karena setiap individu pasti membutuhkan orang lain sebagai penopang kelanjutan hidupnya dan hubungan ini boleh disebut interaksi sosial.
Interaksi sosial dapat berupa komunikasi, adaptasi atau penyesuaian diri dan unsur lain yang tergolong dalam interaksi sosial. Namun melalui interaksi ini setiap individu akan bersosialisasi dengan lingkungan. Lingkungan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan seorang anak.

Menurut WHO, Kekerasan terhadap anak adalah suatu tindakan penganiayaan atau perlakuan salah pada anak dalam bentuk menyakiti fisik, emosional, seksual, melalaikan pengasuhan dan eksploitasi untuk kepentingan komersial yang secara nyata atau pun tidak, dapat membahayakan kesehatan, kelangsungan hidup, martabat atau perkembangannya. (dp3ak.jatimprov.go.id)

Tindakan kekerasan merupakan sesuatu perilaku yang dapat melukai atau menyakiti orang lain secara fisik ataupun secara pisikis yang menyebabkan setiap individu menjadi trauma terhadap tindakan tersebut. Bentuk kekerasan terhadap anak tentunya tidak hanya kekerasan fisik saja, seperti penganiayaan, pembunuhan, maupun pemerkosaan, melainkan juga kekerasan non fisik, seperti kekerasan ekonomi maupun kekerasan religi yang akibatnya dapat mempengaruhi perkembangan mental atau kejiwaan seseorang seperti bersifat rendah diri, tidak punya keberanian terhadap suatu hal.

Tindakan kekerasan ini dapat terjadi di lingkungan keluarga yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak atau juga di lingkungan pendidikan antara tenaga pendidik dengan peserta didik. Penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari anak korban kekerasan dapat menjadi pelaku kekerasan di kemudian hari.

Solusi dari permasalahan ini adalah :
  1. Oleh sebab itu perlu di berikan pendidikan karakter terhadap orang tua, tenaga pendidik, dan anak.
  2. Perlu adanya bimbingan dan penyuluhan tentang perkembangan dan pertumbuhan anak.
  3. Perlu adanya pendidikan dan pelatihan untuk memahami anak secara fisik maupun pisikis.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa : 
  • Tindakan kekerasan dapat mengakibatkan tekanan terhadap anak
  • Seorang anak butuh kasih sayang
  • Pendekatan secara pisikis akan sangat membangun perkembangan mental anak
 Kontributor : Jesika Sihaloho / KK UMBY

0 comments:

Post a Comment