Monday, 5 May 2025

Kampus di Gunungkidul, Pilihan Kuliah dengan Suasana Tenang


Buat kamu yang ingin kuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta tapi cari suasana yang lebih tenang, jauh dari hiruk pikuk kota besar—Gunungkidul bisa jadi pilihan yang pas. Alamnya masih asri, udaranya segar, dan suasananya slow banget!

Wednesday, 23 April 2025

Profil Sekolah, Identitas Sekolah SMK Ma’arif 1 Temon

🏫 Profil Sekolah

SMK Ma’arif 1 Temon merupakan sekolah menengah kejuruan swasta yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Sekolah ini berlokasi di Alamat: Jl. Raya Wates – Purworejo, RT 27 / RW 13, Dusun Kaliwangan, Desa Temon Wetan, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta 5565 -Telepon: (0274) 647256 -

Website: https://maarif1temon.sch.id


Siswa Siswi SMK Maarif 1 temon (Sumber maarif1temon.sch.id)

🧾 Identitas Sekolah

NPSN: 2040274 Status: Swasta Bentuk Pendidikan: SKAkreditasi: A (SK No. 1589/BAN-SM/SK/202) Sertifikasi Mutu: ISO 9001:208


🎓 Program Keahlian

SMK Ma’arif 1 Temon menawarkan tiga program keahlian utama:

  1. Akuntansi dan Keuangan Lembaga

  2. Farmasi Klinis dan Komunitas

  3. *Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Per Maret 2025, jumlah peserta didik dengan distribusi sebagai : Teknik Komputer dan Informatika, Farmasi, Akuntansi dan Keuangan


🏆 Prestasi dan Kegiatan

SMK Ma’arif 1 Temon aktif dalam berbagai kegiatan dan telah meraih sejumlah prestasi, antara lain:

  • Mendapatkan medali perunggu dalam ajang Kompetisi Sains Internasional

  • Menyelenggarakan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan senam bersama dalam rangka peringatan 10 Muhram

  • Melaksanakan Uji Publik Kurikulum dan pengembangan sistem presensi berbasis web

  • Menggiatkan Gerakan Literasi untuk meningkatkan minat baca siswa


📱 Media Sosial dan PDB

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran peserta didik baru (PPDB), dapat mengunjngi:

Baca Juga Daftar Guru di SMK Maarif 1 Temon

Thursday, 27 March 2025

Sunday, 16 March 2025

Wednesday, 22 January 2025

Masalah ban depan motor matic, khususnya Honda

Masalah ban depan motor matic, khususnya Honda, yang lebih cepat habis di bagian kanan (makan sebelah) adalah fenomena yang sering dikeluhkan. Dari berbagai pendapat yang ada, berikut analisisnya:


1. Faktor Shockbreaker yang Tidak Seimbang

Pendapat bahwa shockbreaker depan tidak bekerja secara merata adalah alasan yang cukup masuk akal. Jika salah satu shockbreaker bocor atau kurang tekanan, maka distribusi beban pada ban akan tidak merata. Akibatnya, sisi tertentu, dalam hal ini sisi kanan, akan mengalami tekanan lebih besar dan menyebabkan ban lebih cepat aus.

Indikasi masalah shockbreaker:

  • Ketidakstabilan saat pengereman atau melewati jalan bergelombang.
  • Pergerakan setang terasa condong ke satu sisi.
  • Oli bocor di salah satu tabung shockbreaker.

Solusi:

  • Periksa kondisi shockbreaker secara rutin. Jika bocor atau sudah tidak optimal, segera ganti atau servis.
  • Pastikan tekanan kedua shockbreaker sama.

2. Beban Motor yang Tidak Simetris

Motor matic umumnya memiliki bobot yang lebih berat di sisi kiri karena komponen seperti CVT dan mesin terletak di sana. Ketidakseimbangan bobot ini bisa membuat motor sedikit miring ke kanan saat digunakan. Akibatnya, ban depan sisi kanan akan menerima tekanan lebih besar selama perjalanan, sehingga aus lebih cepat.

Contoh serupa: Ketika motor membawa beban di satu sisi (seperti bronjong atau barang), motor akan cenderung miring ke arah yang berlawanan. Ini menunjukkan bagaimana distribusi bobot memengaruhi pola keausan ban.

Solusi:

  • Sesuaikan tekanan angin ban dengan benar untuk mengimbangi beban motor.
  • Lakukan spooring (wheel alignment) secara rutin untuk memastikan roda lurus dan tidak miring.

3. Pengaruh Sistem Pengereman

Banyak mekanik yang mengesampingkan pengaruh sistem rem, tetapi hal ini juga patut diperhatikan. Jika rem cakram depan lebih dominan digunakan (biasanya sebelah kiri pada motor matic), distribusi beban pada ban depan akan berubah saat pengereman. Meski jarang menjadi penyebab utama, ini bisa mempercepat ausnya ban di sisi tertentu.

Solusi:

  • Pastikan sistem rem berfungsi normal, termasuk piston rem bekerja seimbang.
  • Jangan terlalu mengandalkan rem depan, gunakan rem belakang untuk mendistribusikan tekanan pengereman secara merata.

4. Kondisi Jalan dan Pola Berkendara

Motor yang sering melewati jalan bergelombang, berlubang, atau miring juga bisa menyebabkan ban lebih cepat habis di satu sisi. Selain itu, gaya berkendara seperti sering menikung dengan kecepatan tinggi atau membawa beban berat bisa memperparah pola keausan ban.

Solusi:

  • Hindari jalan berlubang atau bergelombang jika memungkinkan.
  • Berkendaralah dengan kecepatan stabil, terutama saat menikung.

Penyebab utama ban depan motor matic makan sebelah lebih sering disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti:

  1. Shockbreaker yang tidak seimbang (faktor mekanis).
  2. Distribusi bobot motor yang berat sebelah kiri (faktor desain).
  3. Pola berkendara dan kondisi jalan.

Untuk mengatasi masalah ini:

  • Periksa dan servis shockbreaker secara berkala.
  • Lakukan spooring roda untuk memastikan kesejajaran.
  • Sesuaikan tekanan angin ban.
  • Hindari membawa beban berat yang tidak seimbang.

Apakah ada pendapat lain yang perlu didiskusikan lebih lanjut?

Monday, 20 January 2025

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri Terima Penyerahan 155 Mahasiswa KKN DIK UMS di 10 Kecamatan


Wonogiri, 20 Januari 2025 – Sebanyak 155 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN DIK) Tahun 2025 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi diterima oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri. Mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 10 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Wonogiri, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan pendidikan dan masyarakat setempat.

Thursday, 16 January 2025

Cara Menguji akurasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)


Menguji akurasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah proses penting untuk memastikan bahwa sistem dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan konsisten. Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk menguji akurasi SPK: