Tuesday, 20 May 2025

Kebangkitan Pertanian Indonesia: Kontribusi Ekonomi dan Peluang Masa Depan

Foto PKM UMBY di Desa Argomulyo - Budidaya Kunir Putih (Sumber Foto UMBY)

🌾 Pertanian Indonesia Bangkit: Kontribusi Nyata terhadap Ekonomi

Sektor pertanian Indonesia kembali menunjukkan geliat yang signifikan. Pada triwulan I tahun 2025, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatat pertumbuhan sebesar 10,52% secara tahunan (year-on-year) — rekor tertinggi dalam 15 tahun terakhir (Antaranews).

Sepanjang tahun 2023, sektor ini menyumbang 12,53% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan subsektor tanaman perkebunan berkontribusi sebesar 3,88%. Kontribusi ini mencerminkan bahwa pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi nasional, terutama di tengah tantangan global seperti krisis pangan dan perubahan iklim.

🚜 Modernisasi Pertanian dan Regenerasi Petani

Tantangan klasik seperti rendahnya minat generasi muda terhadap pertanian kini dijawab dengan pendekatan modern. Pemerintah dan swasta mendorong modernisasi pertanian melalui penggunaan teknologi digital, mekanisasi, dan Internet of Things (IoT) dalam proses produksi.

Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga menarik petani milenial agar terlibat aktif dalam sektor pertanian. Modernisasi menjadi kunci utama dalam menciptakan pertanian berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan zaman (Kompas.id).

📈 Tren Positif Ekspor Produk Pertanian

Ekspor hasil pertanian Indonesia juga mencatat pertumbuhan positif. Pada tahun 2023, nilai ekspor buah-buahan Indonesia mencapai 637,93 juta dolar AS, dengan komoditas andalan seperti manggis, nanas, dan pisang.

Di sisi lain, subsektor perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, kakao, dan kelapa terus menyumbang devisa negara secara signifikan. Tren ini menunjukkan bahwa pertanian Indonesia tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga kompetitif di pasar global (BatamClick).

📊 Data Terbaru: Sensus Pertanian 2023

Berdasarkan Sensus Pertanian 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 25,1 juta rumah tangga usaha pertanian di Indonesia. Rinciannya:

  • Tanaman pangan: 15,5 juta rumah tangga

  • Peternakan: 12 juta rumah tangga

  • Perkebunan: 10,8 juta rumah tangga

Data ini memperlihatkan potensi besar sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian desa secara langsung (BPS ST2023).


Sektor pertanian Indonesia kini memasuki fase kebangkitan yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, peningkatan ekspor, modernisasi teknologi, serta partisipasi generasi muda. Jika dikelola dengan kebijakan tepat dan investasi berkelanjutan, sektor ini dapat menjadi kekuatan utama menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di masa depan

Pendidikan Tinggi di Sektor pertaniana juga jadi peluang cukup besar salah satunya Kuliah Pertanian Jogja / Kuliah Agroteknologi di Jogja prodi ini ada di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang dulu bernama UNWAMA (Universitas Wangsa Manggala). UNWAMA saat ini bernamam UMBY membuka pendidikan tinggi juga dimulai dari membuka jurusan Pertanian pada sekitar tahun 1995/1996.

#PertanianIndonesia #PetaniMilenial #EksporPertanian #KebangkitanPertanian #PertanianModern #DataPertanian #PetaniBangkit #SensusPertanian #PDBIndonesia #KetahananPangan

0 comments:

Post a Comment